BSIP GELAR BIMTEK GAP DAN GHP JAGUNG DAN AYAM KAMPUNG MENDUKUNG PROGRAM ICARE LOMBOK TENGAH
#SobatTani, Dalam rangka meningkatkan kapasitas petani serta pelaku usaha di lokasi program ICARE BSIP NTB melaksanakan Bimbingan Teknis penerapan Good Agricultural Practice (GAP) dan Good Handling Practices (GHP) Jagung dan Ayam Kampung Mendukung Usaha Bisnis di Kawasan Korporasi Petani Lombok Tengah, Selasa 30 Juli 2024, di Hotel Radja Lombok Tengah.
Acara ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas petani dan pelaku usaha dalam melakukan budidaya jagung dan ayam kampung sesuai standar GAP dan GHP serta pengembangan usaha dalam pemasaran produk olahannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Peternakan dan Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Koordinator dan Penyuluh Bapeltanbun yang bertugas di Lombok Tengah, Kabid Penyuluhan, Kabid Agribisnis Kabupaten Lombok Tengah, Kabid Kesehatan Hewan dan Kasmavet, Kepala Uptd, Koordinator, Penyuluh dan Petani milenial, dan Wanita Tani di Kecamatan Praya Barat, Praya Timur, Pujut, Praya Timur, Praya Barat dan Kecamatan Pujut.
Dalam sambutannya, Kepala BSIP NTB, Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si, menyampaikan bahwa potensi kebutuhan daging ayam di wilayah NTB cukup tinggi. Ini merupakan peluang yang baik bagi para peternak lokal untuk meningkatkan produksi dan kualitas daging ayam mereka. Beliau menekankan pentingnya penerapan standar GAP dan GHP dalam budidaya jagung dan ayam kampung untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memenuhi standar permintaan pasar.
Kegiatan dimulai dengan Pemaparan Materi pada sesi pertama, “Potensi Nusa Tenggara Barat Sebagai Penghasil Daging dan Telur ” oleh Dinas Peternakan Provinsi NTB, dan “ Standar Pengemasan (Packaging) dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Pertanian dari Dinas Perindustrian Provinsi NTB, dan terakhir acara “(Sharing session) Berbagi Pengalaman Pengolahan Ayam Menjadi Produk Makanan Spesifik Khas Lombok” oleh Adi Herwahyudi selaku pengusaha rumah makan rarang. Pada sesi kedua pemaparan materi “ Standar Budidaya Jagung Sesuai Dengan GAP dan “ Standar Budidaya Ayam Kampung Unggul Sesuai dengan GHP” oleh para trainer dari TOT sebelumnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Ir. M. Kamrin. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi semua pihak sehingga Bimtek dapat berjalan dengan lancar. Beliau berharap para peserta dapat menyebarluaskan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat yang lebih luas, guna mencapai kesejahteraan bersama.