BSIP NTB SELENGGARAKAN FGD ESF PROGRAM ICARE
#SobatTani, Program Integrated Corporation of Agricultural Resources, Development and Empowerment (ICARE) di Nusa Tenggara Barat merupakan kegiatan pemberdayaan korporasi dan sumber daya pertanian yang terintegrasi. Program ICARE di Nusa Tenggara Barat ini fokuskan kegiatan pada dua komoditas yakni jagung dan ayam unggul di Kabupaten Lombok Tengah.
Bank Dunia menetapkan kebijakan lingkungan hidup dan sosial yang bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dan lingkungan hidup terlindungi dari potensi dampak penyelenggaraan program sebagaimana tertuang dokumen kerangka kerja lingkungan dan sosial (Environmental - Social Framework/ESF). Untuk mengidentifikasi dampak dan memitigasi resiko tersebut BSIP Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan FGD Environmental Social Framework (ESF) ICARE di Hotel Illira, Rabu, (10/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, Kepala UPT HPT dan Keswan di Kabupaten Lombok Tengah, Kepala Desa Lokasi Program ICARE, Tim ESF Program ICARE Provinsi NTB, PPL Lokasi Program ICARE dan LO Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si) dalam sambutannya menyampaikan pentingnya ESF diterapkan dalam semua aspek program ICARE gunan mempertahankan lingkungan dan sosial. Beliau juga mendorong keterlibatan peserta dalam memberikan masukan terhadap penyusunan ESF dan membentuk tim penyusunan ESF.
Dalam sambutannya sekaligus pembuka acara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah (Ir. M. Kamrin) menekankan pentingnya ESF dalam menunjang keberlanjutan program, karena dalam setiap program yang berjalan selalu ada dampak yang ditimbulkan baik dampak secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial, sehingga dalam mendukung keberlanjutan program ICARE perlu dilakukan perencanaan yang matang agar program ini berjalan dengan baik dan dihasilkan zero limbah seperti yang diharapkan. Beliau juga berharap keterlibatan semua pihak untuk partisipasi untuk menuangkan segala pemikirannya untuk keberlangsungan program” tutup beliau
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi “Sosialisasi Environmental - Social Framework/ESF” oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah dengan judul “Persyaratan yang diperlukan untuk mambangun industri pertanian” dilanjutkan oleh konsultan EFS dengan judul “Resiko Dampak Lingkungan dan Sosial dari Pelaksanaan Program ICARE”, serta Tim PIU BSIP NTB, Dr. Ir. Sasongko WR,.,M.Sc dan dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk lebih mendalami screening ESF. Acara FGD tersebut ditutup Dr. Ir. Sasongko WR,.,M.Sc menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama peserta, serta besar harapan program ICARE dapat berjalan sesuai tahapannya dan Petani sejahtera.
#BSIPKementan
#agrostandar
#ICARE
#KitaPastiLebihBaik