KUNCI SUKSES EKSPOR VANILI ORGANIK MELALUI BIMTEK STANDAR PRODUKSI BIBIT DAN BUDIDAYA VANILI
BSIP NTB Melaksanakan Bimbingan Teknis Standar Produksi Benih dan Budidaya Vanili Organik Mendukung Program Ekspor Kementerian Pertanian, di Madani Supercamp Pondok Pesantren Nurul Haramain, Lombok Barat, Selasa (31/10/2023).
Dalam Bimtek tersebut dibahas prospek pengembangan tanaman rempah untuk peningkatan kesejahteraan petani.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BSIP NTB, Kepala Balai Karantina Kelas I Mataram, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Kepala Madani Supercamp Pondok Pesantren Nurul Haramain, UD. Rempah Organik, Petani, Penyuluh dan Santri Nurul Haramain calon Petani Milenial.
Dalam kegiatan ini, para peserta diberi pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta dimana materi yang diberikan meliputi Standar Sertifikasi Benih Vanili, Standar Budidaya Vanili Organik, Standar Pestisida Nabati/Hayati untuk pengendalian Hama dan Penyakit pada tanaman Vanili, Pemasaran dan Standar Produk Vanili Organik untuk Ekspor.
Ucapan selamat datang di sampaikan Kepala Madani Supercamp Ponpes Nurul Haramain (TGH. Khairi Habibullah, S.Ag). Beliau memotivasi petani untuk bekerja disiplin, kerja keras, dan selalu mengikuti petunjuk dari BSIP.
“Bekerja dalam islam adalah jihad fii sabilillah apabila kita bekerja dengan ikhlas, bekerja untuk memberi nafkah kepada keluarga dan kalau bekerja untuk menjaga kehormatan agar tidak menjadi peminta minta”.
Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si) menyampaikan bahwa hajat utama kegiatan bimtek ini adalah untuk meningkatkan produksi tanaman perkebunan khususnya vanili di NTB, karena vanili merupakan salah satu produk unggulan ekspor. Olehnya, BSIP akan selalu mendampingi guna meningkatkan produksi vanili organik. Untuk itu budidanya harus terstandar.
Tugas BSIP juga kita juga harmonisasi standar sesuai permintaan buyer. Untuk bisa diterima oleh buyer pada tingkat domestik maka harus sudah ada SNInya, sedangkan buyer Internasional harus mengikuti standar mereka.
Diharapkan Bimtek standar produksi benih vanili dapat memberikan manfaat besar bagi petani dan mendukung perkembangan vanili yang berkelanjutan.
Kepala Balai Karantina Kelas I Mataram (I Made Gunada, SP) menyampaikan bahwa salah satu program gratieks adalah vanili. Tugas petani adalah menanam vanili supaya hasilnya banyak dan mutu terstandar. Karantina bertugas sebagai juru kunci dalam mendukung ekspor vanili. Semoga Bimtek ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB yang diwakili Kepala BP2TP Provinsi NTB (L. Mahyudin, M.Si) dalam arahannya menyampaikan bahwa vanili di NTB prospeknya sangat besar, vanili organik kita No. 1 di Indonesia, dan pasar luar negeri selalu mencari vanili NTB. Semoga petani terus termotivasi agar bisa menghasilkan vanili yang menjadi primadona di NTB. Kuncinya adalah yakin, kedisiplinan dan kerja keras, serta ikuti aturan main. Semoga dengan bimtek ini kita mendapatkan pengetahuan bagaimana budidaya vanili organik terstandar.