OUTING CLASS MI LOMBOK ISLAMIC SCHOOL DI BSIP NTB: GENERASI MUDA UNTUK PERTANIAN
#SobatTani, Mataram, 3 Oktober 2024, BSIP menerima kunjungan belajar dari MI Lombok Islamic School Lingsar, yang bertujuan untuk outing class atau observasi tumbuhan dan hewan.
Selama kunjungan, siswa-siswa diajak mengelilingi kantor BSIP untuk mengenal lebih dekat berbagai aspek pertanian. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan berbagai jenis tanaman yang ada di KBI (Kebun Benih Induk) dan di Taman Agro Standar BSIP NTB. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan jenis ayam KUB yang dipelihara di UPBS Ternak. Siswa diberikan pemahaman dan praktek cara membuat media tanam untuk bibit sayuran, serta metode memindahkan bibit sayuran dari tray semai ke polybag. Sebagai penutup, siswa diuji kembali tentang pengetahuan yang mereka dapatkan selama kunjungan, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman mereka tentang pertanian dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Kepala BSIP NTB (DR. Ir. Awaludin Hipi, M. Si) menyampaikan bahwa siswa-siswa dari MI Lombok Islamic School Lingsar merupakan generasi penerus pertanian. Beliau menekankan pentingnya peran anak-anak dalam menjaga dan mengembangkan sektor pertanian di masa depan. Melalui kunjungan belajar ini, diharapkan para siswa dapat terinspirasi untuk lebih mengenal dunia pertanian dan memahami tantangan serta peluang yang ada. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka diharapkan dapat berkontribusi positif dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.
Kepala Sekolah MI Lombok Islamic School, Zulkifli, S.Pd., juga menyampaikan kesan yang mendalam kepada BSIP atas sambutan yang luar biasa dan pengalaman berharga yang diberikan selama kunjungan belajar ini. Beliau mengungkapkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi siswa, karena dapat memperluas wawasan mereka mengenai pertanian dan lingkungan. Pengalaman langsung yang mereka dapatkan di lapangan diharapkan dapat mendorong minat dan kecintaan siswa terhadap dunia pertanian serta membangun kesadaran akan pentingnya peran mereka sebagai generasi penerus yang peduli terhadap ketahanan pangan dan lingkungan.
Dengan dukungan dan kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga pertanian, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih peduli dan berkontribusi positif dalam pembangunan sektor pertanian di masa depan.