PENGAWALAN DAN MONITORING DISTRIBUSI POMPA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT
#SobatTani, Perluasan Areal Tanam melalui program pompanisasi merupakan inisiatif penting Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi potensi darurat pangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan luas lahan pertanian dengan memanfaatkan teknologi pompanisasi, yang memungkinkan pengairan secara lebih efisien dan efektif.
Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi besar dalam memperluas areal tanam yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi pertanian. Untuk mewujudkan potensi ini, program pompanisasi sangat diperlukan. Saat ini, Kabupaten Sumbawa Barat telah menerima alokasi 26 paket pompa untuk irigasi perpompaan dan 141 unit untuk pompanisasi. Sebagian pompa sudah terpasang dan mulai dimanfaatkan, sementara yang lain masih dalam proses distribusi. Program ini diharapkan dapat mempercepat perluasan areal tanam dan meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Tim darurat pangan NTB, yang terdiri dari Kepala BSIP NTB, Dandim, Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, turun langsung dalam memonitor kemajuan implementasi irigasi perpompaan dan pompanisasi di lapangan dengan memastikan distribusi dan pemanfaatan pompa serta irigasi perpompaan berjalan cepat, tepat dan efektif. Mereka memastikan bahwa setiap pompa beroperasi secara efektif untuk menyedot dan mengalirkan air dengan optimal ke lahan-lahan petani. Langkah ini penting untuk menjamin perluasan tanam yang maksimal dan meningkatkan produktivitas pertanian sehingga mendukung upaya ketahanan pangan secara keseluruhan.
Melalui program ini, memastikan optimalisasi penggunaan sumber daya air melalui pompanisasi untuk perluasan areal tanam guna peningkatan produksi pertanian yang pada akhirnya bermuara pada keamanan pangan nasional.