
BRMP NTB DAN TAM KEMENTAN GELAR RAPAT KOORDINASI DI KSB
BRMP NTB, 17 Juni 2025 — Dalam rangka mendukung percepatan program strategis Kementerian Pertanian, khususnya capaian Luas Tambah Tanam (LTT) dan realisasi tanam padi gogo serta Program Optimasi Lahan (Oplah), Kepala BRMP NTB (BRMP) NTB bersama Tenaga Ahli Menteri (TAM) Kementan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Selasa (17/6).
Rapat yang digelar di Aula Dinas Pertanian KSB ini dihadiri oleh TAM Kementan Prof. Dr. I Gusti Made Subiksa, Imam Wahyudi, S.Kom., M.Sos., Kepala BRMP NTB, Koordinator KP Sandubaya dan Poto Tano, serta jajaran kepala bidang Dinas Pertanian KSB, khususnya bidang Penyuluhan, Prasarana, dan Sarana Pertanian.
Dalam arahannya, Tenaga Ahli Menteri (TAM) Kementerian Pertanian menekankan pentingnya melakukan identifikasi ulang terhadap sarana dan prasarana pertanian, terutama pompa air yang telah disalurkan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi krusial mengingat potensi kekeringan yang diperkirakan terjadi pada musim kemarau Juni–Juli. Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa pemanfaatan pompa harus difokuskan secara optimal pada komoditas utama yakni padi, dan tidak digunakan untuk tanaman lain. Selain itu, TAM juga mengimbau agar percepatan tanam padi gogo segera dipersiapkan, dengan target waktu tanam dimulai pada bulan September 2025. Langkah ini penting untuk memastikan kontribusi produktivitas padi gogo terhadap capaian produksi nasional pada tahun berjalan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BRMP NTB menyatakan dukungan penuh dalam penyediaan benih sumber untuk mendukung program tanam padi gogo di KSB. Varietas unggul seperti Cakrabuana, Pajajaran, dan Situbagendit yang saat ini tengah dikembangkan, akan disiapkan dan didistribusikan sebelum masa pengolahan lahan dimulai.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah konkret dalam upaya mempercepat realisasi program kementan dan upaya pencapaian swasembada pangan Nasional.