• Jalan Raya Peninjauan Narmada
  • (0370) 671312
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP NTB

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Nusa Tenggara Barat

Thumb
511 dilihat       02 Mei 2024

BSIP NTB DAMPINGI KUNJUNGAN KERJA MENTERI PERTANIAN DAN PRESIDEN JOKOWI DI PROVINSI NTB

#SobatTani, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus pacu produktivitas pangan di Indonesia. Kali ini, Mentan Amran melakukan kunjungan kerja bersama Presiden RI Joko Widodo ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk panen raya jagung, Kamis, 2 Mei 2024. BSIP NTB selaku UPT Kementerian Pertanian di daerah mendampingi dan menyambut kedatangan Mentan Amran di NTB. 

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya.   

“Ini memang baru panen besar jagung, baik di Sumbawa, Dompu, waktu itu kita lihat di Gorontalo, semuanya panen, sehingga yang terjadi adalah harga turun karena over supply” ungkap Presiden Jokowi di area jagung Kelompok Tani (Poktan) Kedawan, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB.

Sebagai salah satu wilayah sentra jagung di NTB, harga jagung di Kabupaten  Sumbawa terpantau berada pada kisaran di Rp. 4.200,- per kilogram. Harga tersebut dikonfirmasi saat Presiden Jokowi berdialog dengan Petani yang hadir disekitar lokasi panen.

“Harga yang sebelumnya 7.000, sekarang turun menjadi 4.200, kondisi ini baik untuk peternak, tapi kurang baik untuk petani, ini menjaga keseimbangan seperti ini tidak mudah” ungkap Presiden Jokowi. 

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak mengambil langkah kobaloratif yang strategis, agar terbentuk harga yang seimbang, termasuk harga dilevel petani. Peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul misalnya, menjadi salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh petani agar dapat mendapat keuntungan yang lebih layak dan stabil. 

“Yang paling penting menurut saya produktivitasnya harus naik, misalnya disini pakai Benih Tangguh, hasilnya tadi saya tanya 7, 8 ton kalau yang BC juga sama bisa 7, 8, 9 ton tapi ada juga yang dibawah 5 ton, rata - rata 5 ton, nah dengan harga 4.200 harganya itu tidak nutut”terangnya. 

Dikesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Mei dan April menjadi puncak panen raya jagung disejumlah daerah. Dengan kondisi tersebut, dirinya  mengatakan ada potensi harga akan turun, bahkan anjlok di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung yang telah ditetapkan. Untuk itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta semua pihak untuk bisa mengantisipasi kemungkinan harga anjlok. 

“Kami minta panen raya ini jangan disia-siakan. Petani kita sudah bekerja keras. Kami persilahkan para produsen pakan ternak untuk segera menyerap. Kami juga meminta Bulog untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya,” ungkap Mentan Amran

Secara umum Kabupaten Sumbawa memiliki luas baku lahan sawah sebesar 262.146,24 ha. Adapun Luas Tanam Jagung 2023 sebesar 96.214 ha, dengan Luas Panen Jagung thn 2023 mencapai 96.226 ha. Sementara Luas panen jagung bulan sampai dengan Mei 2024 di Kabupaten ini seluas 70.130 ha.

Prev Next

- BSIP NTB


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP NTB Laksanakan Ibadah Kurban, Jumlah Hewan Kurban Tahun Ini Meningkat
    06 Jun 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    BSI Cabang Bertais Serahkan Hewan Kurban, Berkurban Bersama BRMP NTB
    05 Jun 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    BRMP NTB Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
    02 Jun 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    Cadangan Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Mentan Terima Kasih ke Petani dan Stakeholders
    30 Mei 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    INDONESIA MERDEKA PANGAN. CADANGAN BERAS 4 JUTA TON.
    30 Mei 2025 - By BSIP NTB

tags

Menteri Pertanian

Kontak

(0370) 671312
(0370) 671620
[email protected]

Jalan Raya Peninjauan Narmada
Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat
Indonesia
83371

Website: https://ntb.brmp.pertanian.go.id
No. WA: 087759980142

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Nusa Tenggara Barat. All Right Reserved