BSIP NTB GELAR BIMBINGAN TEKNIS DI PRAYA “DESA AIK MUAL”
#SobatTani, Dalam upaya mempercepat progres implementasi program ICARE di Nusa Tenggara Barat, dengan fokus pada peningkatan kapasitas penyuluh dan kelompok tani dalam budidaya jagung yang berstandar, BSIP NTB selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Penerapan Standar Budidaya Jagung Mendukung Usaha Bisnis Koorporasi Petani pada Program ICARE". Sasaran Bimtek kali ini berfokus di Kecamatan Praya merupakan salah satu lokasi terpilih kegiatan ICARE dari tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, dan Desa Aik Mual menjadi bagian dari Desa di Kecamatan Praya yang menjadi bagian kegiatan ICARE.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bidang Agribisnis Dinas Pertanian Lombok Tengah, Ketua Fungsional BSIP NTB, Kepala UPT Kecamatan Praya, serta Penyuluh dan Kelompok Tani Desa Aik Mual (KT Suka Maju I, KT Suka Maju II, dan KT Bangkit)
Kepala UPT Kecamatan Praya dalam laporannya menyampaikan bahwa Kec. Praya yang melaporkan dengan luas lahan baku sawah 3274 dengan potensi pengembangan jagung sebesar 3.204 Ha, namun baru 1044 Ha yang dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Melalui program bersama BSIP dan Bank Dunia, kita bisa meningkatkan pengembangan jagung dan hasil produksi, membuka peluang kerja, dan usaha. Mari bergabung menjadi anggota koperasi untuk memaksimalkan potensi kita bersama.
Koordinator Fungsional BSIP NTB, Baiq Tri Ratna Erawati, SP., M.Sc, menegaskan peran BSIP sebagai penghubung langsung antara kebijakan Menteri Pertanian dan masyarakat. Pertemuan ini adalah bagian dari kegiatan ICARE, kerjasama dengan Bank Dunia, yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan produksi pertanian melalui koperasi. Beliau menekankan pentingnya koperasi sebagai wadah untuk meningkatkan hasil dan memastikan pemasaran yang menguntungkan. “Fokus hari ini adalah mempelajari teknik menanam jagung secara optimal untuk meningkatkan harga dan penjualan melalui koperasi”.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi bimtek yaitu Standar Instrumen Budidaya Jagung Hibrida, Standar Instrumen Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman jagung, Sosialisasi Pengembangan Korporasi Pertanian dan Sosialisasi ESF pada standar budidaya jagung
Respon yang luar biasa dari para peserta terlihat dari beragam pertanyaan yang diajukan kepada narasumber, baik terkait materi teknis maupun aspek koperasi. Hal ini mencerminkan antusiasme dan minat yang tinggi dari para peserta dalam memperdalam pengetahuan mereka serta memastikan keberhasilan implementasi program.
Melaui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh guna mempercepat progres implementasi dan meningkatkan efektivitas program ICARE di NTB.