BSIP NTB SELENGGARAKAN BIMTEK STANDAR PRODUKSI BENIH JAGUNG HIBRIDA
#SobatTani, Dalam rangka meningkatkan kapasitas petani, BSIP Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan bimbingan teknis Standar Produksi Benih Jagung Hibrida, Sabtu, 12 Oktober 2024, di Pawon Sasak, Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Acara ini bertujuan untuk penguatan sumber daya manusia petani dalam menghasilkan benih bibrida yang bermutu dan berkualiutas untuk mendukung progam ICARE Lombok Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Kabid Agribisnis Distan Loteng, Penyuluh BAPELTANBUN NTB, Kepala UPT HPT dan Keswan kecamatan Praya, Praya Barat, serta penyuluh desa program ICARE, calon Penangkar benih, serta petani dari Kecamatan Praya Barat.
Dalam sambutannya Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si), menyatakan bahwa harga benih yang berkualitas tinggi sangat mahal. Hal itu menyebabkan peningkatan biaya produksi menjadi lebih tinggi. untuk menghasilkan benih hibrida yang berkualitas tinggi dan tahan hama dan penyakit mempunyai perlakuan yang sedikit rumit, namun dengan bimbingan teknis ini akan dapat meningkatkan kapasitas petani dalam menghasilkan benih hibrida. benih yang sedang di produksi oleh calon penakar dari Desa Kateng, Desa Tanak Rarang dan Desa Selong Belanak dengan varietas Nasa 29. dengan potensi hasil 12 ton/ha, dan diharapkan mampu menunjang kebutuhan benih petani dengan harga yang terjangkau, serta dapat memenuhi kebutuhan jagung diwilayah Lombok Tengah dan sekitarnya.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah (Ir. M. Kamrin), calon penangkar merupakan ujung tombak dalam menyiapkan benih jagung hibrida yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh petani. produksi benih jagung hibrida ini diharapkan mampu meningkatkan nilai produktifitas hasil sehingga kebutuhan jagung dapat di terpenuhi. melalui program ICARE yang merupakan program yang inklusif dimana semua terlibat dalam mensukseskan program. calon penangkar mampu meningkatkan kualitas benih yang bermutu hal ini merupakan nilai tambah yang tidak bisa dinilai dengan rupiah. untuk itu semua yang terlibat dalam program ini tetap semangat dalam mengemban amanah yang sudah dilaksanakan.
Dalam pemaparan materi, dipimpin oleh Kepala Bidang Agribisnis Dinas Pertanian (Lalu Mujahidin, SP., M.Si.). terdapat 3 materi dengan tema Teknis Produksi Tanaman Pangan dan Sertifikasi Benih Jagung Hibrida Oleh Ahmad Suhadi SP. (PPT BPSB NTB), dan Standar Produksi Benih Jagung Hibrida oleh Yanti Triguna SP., M.Si. membahas tentang panen dan prosesing benih untuk menghasilkan mutu dan kualitas benih yang baik.