
Transformasi BSIP Menjadi BRMP, Gabungkan Tusi Litbang dan Standardisasi
#SobatTani, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) secara resmi telah bertransformasi menjadi Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) berdasarkan Perpres no. 192 Tahun 2024 tentang Kementerian Pertanian dan Permentan No. 10 Tahun 2025 tentang . BRMP memiki tugas menyelenggarakan perakitan dan modernisasi pertanian. BRMP memiliki tugas penyusunan kebijakan teknis rencana dan program, perekayasaan, perakitan, pengujian, dan penyebarluasan, serta penerapan pertanian modern; pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perekayasaan, perakitan, pengujian, dan penyebarluasan, serta penerapan pertanian modern; pelaksanaan pemantaltan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan perekayasaan, perakitan, pengujian, dan penyebarluasan, serta penerapan pertanian modern; pelaksanaan administrasi Badan; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Dalam arahannya pada Rapim B via zoom meeting, 9/4/2025, Kepala BRMP (Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si) menegaskan beberapa langkah penting dan visi ke depan bagi lembaga yang bertransformasi ini. "Seluruh satuan kerja (satker) diinstruksikan untuk segera mengganti semua atribut kelembagaan dari BSIP menjadi BRMP. Ini mencakup pembaruan pada website, kop surat, papan nama, dan identitas visual lainnya," ujar Kepala BRMP.
Perubahan ini bukan sekadar penggantian nama, melainkan sebuah langkah strategis yang diharapkan oleh Menteri Pertanian untuk membawa peningkatan kinerja. "Dengan adanya kombinasi antara standardisasi dan perakitan, BRMP diharapkan menjadi lembaga yang lebih kuat," tambah Kepala BRMP. Beliau juga menekankan bahwa BRMP diposisikan untuk menjadi lebih baik dari lembaga pendahulunya, Balitbang Pertanian dan BSIP, karena cakupannya yang komprehensif dari hulu hingga hilir.
Transformasi ini juga membawa perluasan tugas dan fungsi (tusi). Jika sebelumnya Balitbang fokus pada penelitian dan pengembangan (litbang) dan BSIP pada standardisasi, kini BRMP mengampu dua tusi besar sekaligus: perakitan/modernisasi dan standardisasi.
Fokus utama BRMP saat ini adalah memberikan pendampingan intensif untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Target lembaga kini bergeser dari sekadar kuantitas menjadi kualitas. "Target kita sekarang adalah produk. Kita tidak mengejar jumlah produk, tetapi kualitas produk yang berstandar," tegasnya.
Transformasi BSIP menjadi BRMP menandai era baru dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia melalui inovasi perakitan, modernisasi teknologi, serta penerapan standar kualitas yang ketat untuk mendukung ketahanan pangan dan daya saing bangsa.