
BSIP NTB TERIMA MAHASISWA PKL DARI FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI (UNRAM)
BSIP NTB, 25 Februari 2025 – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) NTB resmi menerima mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Program Studi Teknik Pertanian Universitas Mataram (UNRAM) untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL). Penyerahan mahasiswa dilakukan oleh Koordinator Program Studi Teknik Pertanian UNRAM, Dr. Joko Sumarsono, S.T.P., M.P., beserta dosen pembimbing lainnya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Diseminasi, Koordinator Fungsional, serta perwakilan fungsional dari BSIP NTB.
Dalam sambutannya, Dr. Joko Sumarsono menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis selama di BSIP NTB “Kami berharap, pengalaman yang didapat selama PKL dapat dikonversi menjadi tugas akhir, publikasi ilmiah, atau skripsi,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi BSIP NTB atas dukungan dan pelayanan yang selalu diberikan kepada mahasiswa Fatepa yang selama ini melaksanakan PKL di BSIP NTB. .
Mewakili Kepala BSIP NTB, Kasubag TU menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan menegaskan komitmen BSIP NTB dalam mendukung generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian. “Kami sangat terbuka untuk kegiatan PKL dan program serupa yang bertujuan membangun kompetensi generasi muda, terutama dalam rangka mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus untuk pertanian,” ungkapnya.
Kasubag TU juga menjelaskan bahwa saat ini BSIP NTB tengah menjalani proses transformasi menjadi Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, yang secara TUSI akan terjadi perubahan, namun BSIP akan selalu berkomitmen dalam prioritas pelayanan masyarakat. Beliau berpesan kepada mahasiswa agar menjaga kedisiplinan, etika kerja, dan kejujuran selama melaksanakan PKL sebagai bekal untuk dunia kerja di masa depan. “Semoga kolaborasi antara BSIP NTB dan Fatepa terus berlanjut, memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, serta mampu mencetak SDM pertanian yang unggul dan kompetitif,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, khususnya di bidang teknik pertanian. Melalui praktik langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman nyata yang dapat memperkuat kompetensi mereka sebagai generasi penerus pembangunan pertanian Indonesia.