• Jalan Raya Peninjauan Narmada
  • (0370) 671312
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP NTB

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Nusa Tenggara Barat

Thumb
13 dilihat       25 Juni 2025

FAO: PREDIKSI PRODUKSI BERAS INDONESIA CAPAI 35,6 JUTA TON, CETAK SEJARAH BARU

Dikutip dari tvOnenews.com, Organisasi Pangan Dunia (FAO) dalam laporan Food Outlook edisi Juni 2025 memproyeksikan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2025/2026 mencapai 35,6 juta ton, tertinggi dalam tiga tahun terakhir dan melebihi target pemerintah sebesar 32 juta ton.

Indonesia kini menempati posisi keempat produsen beras terbesar dunia, setelah Tiongkok, India, dan Bangladesh. Kenaikan 4,5% dibanding musim sebelumnya (34 juta ton) mencerminkan pemulihan signifikan usai penurunan pada 2024/2025.

Sebagai perbandingan, Brasil mencatat lonjakan tertinggi dengan peningkatan produksi 14,7%, sementara Thailand dan Pakistan justru mengalami penurunan.

Sebelumnya, USDA juga memproyeksikan produksi beras Indonesia musim 2024/2025 sebesar 34,6 juta ton, naik 600 ribu ton dari perkiraan sebelumnya, didukung oleh luas panen 11,4 juta hektare dan cuaca awal tahun yang kondusif.

Di bawah arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kementerian Pertanian mendorong peningkatan produksi melalui percepatan tanam, benih unggul, pompanisasi, distribusi pupuk, serta kebijakan harga, termasuk HPP gabah Rp6.500/kg dan penghapusan rafaksi.

Hasilnya, stok beras pemerintah mencapai 4,15 juta ton dan harga di tingkat petani tetap stabil. Proyeksi FAO ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap ketahanan pangan Indonesia, serta membuka peluang memperkuat ekspor dan peran strategis di pasar global.

Sumber: tvOnenews.com

Baca juga:
https://www.tvonenews.com/ekonomi/346206-fao-prediksi-produksi-beras-indonesia-capai-356-juta-ton-cetak-sejarah-baru?page=2

Prev Next

- BSIP NTB


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Pertemuan Rutin DWP BRMP NTB: Bahas Tips Atasi Kejenuhan Rumah Tangga Bersama Psikolog
    20 Jun 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    SWASEMBADA PANGAN
    20 Jun 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk
    18 Jun 2025 - By BSIP NTB
  • Thumb
    KERJASAMA PRODUKSI BENIH SUMBER PADI: TARGET 126 TON UNTUK DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
    18 Jun 2025 - By BSIP NTB

tags

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian

Kontak

(0370) 671312
(0370) 671620
[email protected]

Jalan Raya Peninjauan Narmada
Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat
Indonesia
83371

Website: https://ntb.brmp.pertanian.go.id
No. WA: 087759980142

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Nusa Tenggara Barat. All Right Reserved