
DORONG REALISASI PROGRAM KEMENTAN DAN PENYERAHAN PENGHARGAAN SATYA LENCANA KARYA SATYA 10 TAHUN
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, dan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) di lingkungan BSIP mengikuti apel pagi yang dirangkai dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya.
Kepala BSIP yang bertindak sebagai pembina apel menyampaikan beberapa arahan strategis terkait upaya Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan. Fokus utama saat ini adalah pada peningkatan produksi komoditas unggulan, seperti padi dan jagung, yang menjadi pilar utama dalam ketahanan pangan nasional.
“Kementerian Pertanian saat ini tengah berupaya keras untuk mencapai swasembada pangan, dengan fokus pada dua komoditas unggulan: padi dan jagung. Oleh karena itu, kita harus mempercepat pelaksanaan Luas Tambah Tanam (LTT) untuk mencapai target nasional sebesar 2 juta hektare,” ujar Kepala BSIP dalam amanatnya.
Kepala BSIP juga mengingatkan pentingnya pemantauan harga gabah, mengingat fluktuasi harga yang dapat memengaruhi kesejahteraan petani. Untuk itu, pihaknya akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk memantau harga gabah secara lebih terstruktur, agar dapat dipantau secara berkala. “Data gabah yang harganya di bawah 6.500 akan segera diserahkan kepada Bulog untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Di akhir acara, Kepala BSIP menyerahkan penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada ASN yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun di lingkungan Kementerian Pertanian. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kesetiaan, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta apel semakin termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan tugas, mencapai tujuan bersama, dan mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.