DUKUNG PENGENDALIAN INFLASI, NTB LAKUKAN GERAKAN TANAM CABAI
#SobatTani, Inflasi memunculkan tantangan ekonomi yang signifikan, dan pengendalian menjadi penting untuk menjaga stabilitas. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pengendalian inflasi yang berfokus pada komoditas-komoditas sensitif seperti cabai, serta upaya diversifikasi produksi dan pemanfaatan pekarangan untuk membantu meredam dampak kenaikan harga dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Cabai menjadi salah satu komoditas yang rentan terhadap inflasi, dengan fluktuasi harga yang dapat memberikan dampak signifikan pada biaya hidup masyarakat. Kenaikan harga cabai dapat menjadi penyebab tekanan inflasi, mengingat peran pentingnya dalam konsumsi sehari-hari.
BSIP NTB menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung upaya strategis pengendalian inflasi dengan melakukan penyediaan bibit cabai pada kegiatan gerakan tanam cabai kerjasama dengan TPID, TP-PKK Provinsi NTB dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB di Kebun Hortikultura Desa Punikan, Lombok Barat, Jum’at (19/1/2024). Sebelumnya BSIP NTB sudah melakukan pendampingan dalam pemanfaatan pekarangan kepada KWT, Majelis Taklim, desa2 tempat KKN mahasiswa dan sudah distribusikan 70.000 lebih bibit cabai...
Melalui kontribusi penyerahan benih cabai menjadi langkah konkrit untuk memfasilitasi keberlangsungan kegiatan pertanian dan meningkatkan ketersediaan cabai di NTB. Kolaborasi antara BSIP NTB dan TP-PKK Provinsi NTB dan instansi terkait membuktikan pentingnya sinergi dalam mendukung ketahanan pangan serta memitigasi dampak inflasi pada harga cabai. Upaya bersama ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif yang luas bagi masyarakat dan membentuk model kerjasama yang inspiratif.
Bibit cabai diserahkan oleh Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludih Hipi M.Si) kepada Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB (Ir. Hj Lale Prayatni Gita Ariadi) sebanyak 10.000 bibit cabai yang terdiri dari cabai lokal dan cabai hibrida yang memiliki keunggulan masing masing.
Hadir dalam kegiatan gerakan tanam cabai, Pj Gubernur NTB, Pj Ketua TP. PKK Prov. NTB, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Kepala BSIP NTB, Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB, Direktur Utama Bank NTB, Kepala OPD Provinsi NTB, dan siswa SMKPP Negeri Mataram.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan pekarangan dan menggalakkan penanaman cabai untuk menekan inflasi dan menjaga ketahanan pangaan.
“Kegiatan ini ditujukan untuk menekan inflasi pangan di NTB, seperti kita tahu cabai besar pengaruhnya dalam menekan inflasi di NTB. Mulai hari ini mari kita lebih giat menanam cabai”. Jelasnya.
Senada dengan itu, PJ Gubernur NTB (Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si) memberikan sorotan terhadap gerakan tanam cabai sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan penekanan angka inflasi di NTB. Dalam pernyataannya, Pj Gubernur NTB menegaskan menanam cabai bukanlah pekerjaan remeh temeh, ini merupakan perintah Presiden. Olehnya, beliau menghimbau semua masyarakat untuk menggalakkan penanaman cabai dirumah, sekolah, pekarangan, dan lahan lahan kosong sehingga dapat menekan inflasi.
“Inflasi disebabkan oleh kebutuhan yang tinggi namun ketersediaan kurang, terlebih NTB sering menjadi tuan rumah event nasional dan internasional yang sangat membutuhkan cabai. Galakkan kembali program TANCABKAN GAS (Tanam Cabai terintegrasi dengan Ikan dan Unggas).”
#Agrostandar
#Standard_Services_Globalization
#BSIP_Kita_Pasti_Bisa_Lebih_Baik
#Pertanian_Maju_Mandiri_Modern