
EVALUASI DAN REFLEKSI AKHIR TAHUN MENYUSUN STRATEGI PERBAIKAN KINERJA YANG LEBIH BAIK
EVALUASI DAN REFLEKSI AKHIR TAHUN MENYUSUN STRATEGI PERBAIKAN KINERJA YANG LEBIH BAIK
Kegiatan evaluasi dan refleksi akhir tahun menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan program dan merencanakan langkah strategis ke depan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja, mengidentifikasi pencapaian, serta memperbaiki kekurangan yang ada. Proses ini tidak hanya berfungsi sebagai tinjauan kembali atas berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama setahun, tetapi juga sebagai landasan untuk menyusun rencana yang lebih baik di masa yang akan datang. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari 27 & 30 Desember 2024 yang dihadiri oleh seluruh lapisan karyawan BSIP NTB. Mulai dari fungsional, kepegawaena, administrasi hingga tenaga kontrak.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BSIP NTB menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Penanggung Jawab (PJ) yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam pelaksanaan program selama tahun ini. Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk bersiap menghadapi berbagai tantangan baru yang akan dihadapi pada tahun 2025 yang diprediksi lebih kompleks. Beliau juga mengingatkan bahwa refleksi akhir tahun ini bukan hanya sekadar evaluasi atas pencapaian yang telah diraih, tetapi juga sebagai momentum untuk merencanakan perbaikan dan inovasi yang akan membawa organisasi menuju keberhasilan yang lebih besar di masa depan.
Agenda seminar hari pertama pemaparan masing- masing penanggungjawab kegiatan layanan dukungan managemen. Setiap penanggung jawab menyampaikan rincian tentang kegiatan yang telah dijalankan, mulai dari hasil yang tercapai hingga realisasi capaian yang sesuai dengan target yang ditetapkan.
Di hari kedua pemaparan masing-masing penanggung jawab kegiatan ICARE (Integrated Corporation of Agricultural Resource Empowerment)yang merupakan kegiatan kerjasama antara kementerian pertanian dengan baank dunia dalam mengembangkan berbagai model untuk mendukung rantai nilai pertanian yang berkelanjutan dan inklusif di sembilan lokasi terpilih melalui program pengembangan rantai nilai pertanian salah satunya di NTB.
Tak hanya sekadar pemaparan, pada setiap sesi diberikan saran dan masukan dari tim pembahas yang bertujuan untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan langkah-langkah apa yang perlu diambil agar dukungan manajemen semakin optimal di masa mendatang. Masukan yang diberikan diharapkan dapat menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan efektivitas kegiatan yang akan datang, serta menemukan solusi atas tantangan yang ada agar pelaksanaan program lebih efisien dan tepat sasaran.
Secara keseluruhan, seminar evaluasi dan refleksi akhir tahun ini berhasil menjadi momentum penting untuk menilai kinerja, merencanakan perbaikan, dan mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju pencapaian yang lebih baik di tahun yang akan datang.