FIELD TRIP TOT BUSINESS PLAN KORPORASI PETANI ICARE DI LOMBOK TENGAH
SobatTani, Jum’at (17/05/2024), Bagian rangkaian kegiatan Training of Trainers (TOT) Business Plan TOT Korporasi Petani Mendukung Program ICARE, salah satunya agenda field trip atau kunjungan lapangan ke beberapa lokasi penting di lokasi ICARE di Lombok Tengah. Kunjungan lapangan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan pengalaman langsung kepada peserta TOT tentang implementasi rencana bisnis dan praktik terbaik dalam manajemen pertanian khusunya pada komoditas jagung dan ayam yang merupakan komoditas terpilih dalam program ICARE di NTB.
Pada kunjungan pertama, peserta TOT berkesempatan mengunjungi Koperasi Ngaro Ngarat Jaya Usaha yang beranggotakan 80 orang yang berlokasi di Desa Bunut Baok Kecamatan Praya Lombok Tengah yang merupakan salah satu lokasi ICARE di NTB. Koperasi Ngaro Ngarat Jaya Usaha berfokus pada usaha pemasaran ayam kampung dan jagung. Di lokasi ini sini, peserta mendapatkan penjelasan tentang bagaimana koperasi ini berhasil mengembangkan rencana bisnis yang efektif, mulai dari perencanaan produksi hingga strategi pemasaran. Peserta juga diajak untuk berdiskusi dengan pengurus koperasi tentang tantangan dan solusi yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis pertanian khususnya dalam menjalankan usaha koprasi yaitu pemasanan ayam kampung dan jagung.
Kegiatan dilanjutkan dengan observasi lapangan di lokasi pembesaran ayam KUB di Kelompok Tani Unggas Sejahtera Dusun Marung Dusun Desa Bunut Baok yang merupakan salah satu anggota yang sudah bergabung dengan Koprasi Syariah Petani Peternak Modrn Lombok Tengah. Kelebihan ayam KUB dalam pembesaran adalah memiliki umur panen yang sangat cepat, yaitu sekitar 45 hari. Hal ini memungkinkan peternak untuk mendapatkan hasil panen lebih cepat dibandingkan dengan jenis ayam lainnya, sehingga siklus produksi dapat berjalan lebih efisien. Dengan umur panen yang singkat, ayam KUB juga memberikan keuntungan dalam hal biaya pakan dan perawatan yang lebih rendah, serta memungkinkan peternak untuk lebih cepat mengisi ulang kandang dan meningkatkan frekuensi produksi tahunan, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan peternak.
Rangkaian kegiatan field trip diakhiri dengan kunjungan di Koprasi Syariah Petani Peternak Modrn Lombok Tengah yang diketuai oleh Ni Nengah Suryatni A,Md yang fokus usahanya pada pemasaran, pemipilan jagung dan penyediaan saprodi (Jagung dan Ayam). Di lokasi ini Peserta TOT mendapatkan presentasi mendalam tentang sistem dan strategi koperasi dalam menjaring anggota. Ibu Nengah selaku Ketua Koprasi menjelaskan bagaimana koperasi menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya, serta bagaimana mereka mengedukasi dan memberdayakan petani dan peternak setempat untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Dalam kunjungan ini saran dan masukan menjadi bagian penting dalam menguatkan koprasi di lokasi ICARE. Masukan diberikan oleh Word bank yang ikut serta dalam kunjungan tersebut. World Bank memberikan beberapa masukan penting untuk beberapa koprasi lokasi kunjungan. Beliau menyarankan agar fokus utama tetap pada komoditas ayam dan jagung, mengingat kedua komoditas ini merupakan komoditas utama ICARE untuk NTB. Selain itu, World Bank juga menekankan pentingnya manajemen kegiatan yang terkoordinasi dengan baik dan tidak tumpang tindih dengan program lain. Pengelolaan yang baik juga akan memastikan bahwa dampak dari program ICare dapat dimaksimalkan tujuan kegiatan program ICARE.
Melalui kunjungan ini peserta TOT diharapkan mendapatkan pengalaman langsung yang memungkinkan peserta untuk menerapkan konsep dan strategi yang dipelajari dalam usaha pembentukan dan pengelolaan koperasi di daerah mereka masing-masing, guna menunjang keberhasilan program ICARE.