HARI KRIDA PERTANIAN: MENGHARGAI BAKTI PETANI DAN MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN
#SobatTani, Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap tanggal 21 Juni, dirayakan oleh seluruh pegawai BSIP NTB dengan menggelar upacara bendera dihalaman kantor BSIP NTB yang dikomadani oleh Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si) yang diikuti oleh seluruh ASN, Pegawai Kontrak dan mahasiswa magang.
Peringatan ini bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang sejarah dan peran penting pertanian dalam pembangunan nasional, tetapi juga menjadi refleksi atas pencapaian dan tantangan yang dihadapi sektor ini.
Dalam amanat Kepala BSIP NTB pada Hari Krida Pertanian 21 Juni, beliau mengenang sejarah peringatan hari tersebut yang didedikasikan untuk menghargai kontribusi para petani, peternak, pegawai, dan pengusaha di bidang pertanian. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari terakhir dalam kalender pranata mangsa, yang berguna untuk memprediksi serangan hama, hujan, dan optimalisasi sinar matahari.
Beliau juga menyoroti tantangan sektor pertanian Indonesia, seperti perubahan iklim yang mempengaruhi pola tanam dan produksi. Untuk mengatasi tantangan ini, anggaran Kementerian Pertanian diarahkan pada program darurat pangan, seperti perluasan areal tanam melalui pompanisasi untuk meningkatkan produksi padi. BSIP NTB siap mendukung program lain seperti penyediaan daging, susu, dan telur untuk program makan bergizi. Kepala BSIP NTB mengajak semua pegawai untuk berkinerja maksimal demi keberhasilan program-program ini.
Hari Krida Pertanian tidak hanya menjadi hari untuk mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi hari untuk merencanakan masa depan pertanian Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat bekinerja tanpa lelah, sektor pertanian Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pilar ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat.