INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN PANEN BAWANG PUTIH DI LOMBOK TIMUR
Negara maju adalah negara yang mampu menjaga pangan dengan komitmen pengendalian alih fungsi lahan pertanian dan kolaborasi semua pihak baik pusat, provinsi dan daerah. Olehnya, BSIP NTB mendampingi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian dalam kunjungan kerja di NTB pada Panen Raya Bawang Putih di Kelompok Tani Pusuk Pujat, Sembalun Bumbung, Lombok Timur, Jum’at (11/8/2023).
Panen dihadiri Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Bupati Lombok Timur, Forkopimda Lombok Timur, Kadis Pertanian Prov. NTB, Kepala OPD Lombok Timur, BSIP NTB, Balai Karantina Kelas I Mataram dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur (H. M. Sukiman Azmy) menyampaikan selamat datang di Lombok Timur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan perhatian sangat besar bagi masyarakat Lombok Timur. Beliau berharap dengan banyaknya program Kementan di Lombok Timur seperti upland, champion dan swakelola dapat membangkitkan kembali sembalun sebagai pusat pembibitan pengolahan dan penanaman bawang putih.
Dalam arahannya, Inspektur Jenderal Kementrian Pertanian RI, (Dr. Jan S Maringka, S.H., M.H., CGCAE) menyampaikan bahwa kegiatan hari ini untuk memastikan program Kementerian Pertanian berjalan dengan baik dan tepat waktu. Beliau bangga atas hasil panen bawang putih dan optimis kebutuhan bawang putih dapat terpenuhi dari produk lokal.
“Dari Sembalun kita buktikan bahwa kita mampu memproduksi bawang putih sendiri. Jaga spirit kita bersama. Jaga Pangan, Jaga Masa Depan”
Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal dilanjutkan ke Industri Pengolahan dan Prosesing Vanili komoditas ekspor di UD. Rempah Organik Lombok, Sakra, Lombok Timur.
Vanili yang dikenal sebagai “si emas hijau” merupakan salah satu komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomi tinggi dengan fluktuasi harga yang relatif stabil. Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui mitra UD. Rempah Organik Lombok pada tahun 2022 telah melepas ekspor vanili yang dikembangkan dengan standar budidaya organik ke pasar Amerika. Standar prosesing yang dilakukan untuk menghasilkan vanili kualitas ekspor yaitu meliputi pelayuan, fermentasi selama satu hari, pengeringan, conditioning, grading dan packing. UD. Rempah Organik Lombok dijadwalkan akan melakukan pelepasan ekspor komoditas vanili pada Bulan Agustus.
#Agrostandar