MENUJU TRANSPARANSI TOTAL: MENGUATKAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK DI KEMENTERIAN PERTANIAN
#SobatTani, Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik, BSIP NTB ikut serta dalam kegiatan evaluasi dan konsolidasi pengelolaan serta pelayanan informasi publik yang diadakan oleh BSIP pada 21-22 Mei 2024 di Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini, dilakukan upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan informasi publik di Kementerian Pertanian dalam meningkatkan transparansi informasi kepada masyarakat
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Dr. Kuntoro Boga Andri, serta dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi, Imam Wahyudi; Sekretaris Badan BSIP, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA; Dewan Pers, Totok Suryanto; Staf Ahli Komisi Informasi Pusat; Pemimpin Redaksi MNC Group, Yadi Hendriana; Kepala BSIP Yogyakarta, Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si; Ketua Kelompok Pengelolaan Informasi Publik, Wahyu Indarto, S. Sos, M.AP; serta tim kerja dan 80 peserta dari 64 UK/UPT lingkup BSIP.
Bapak Sesba dalam arahannya menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mencapai target peningkatan dalam berbagai aspek pelayanan dan pengelolaan informasi publik di lingkup Kementerian Pertanian. Beliau menekankan pentingnya sistem informasi yang kuat dan efektif untuk mendukung pencapaian tujuan ini. Dengan sistem informasi yang baik, program-program Kementerian Pertanian dapat lebih mudah dipromosikan kepada masyarakat luas. Selain itu kegiatan akan membantu meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas pelayanan publik yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.
Staf ahli mentri (Imam Wahyudi) menyatakan, “Saat ini adalah golden time, waktu yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan prestasi guna mengembalikan citra Kementerian Pertanian.”
Selama kegiatan, disampaikan berbagai materi, termasuk standar Pengelolaan Informasi Publik oleh Muchril Azwar, S. Kom dari Kementerian Pertanian; Teknik Copywriting Media Sosial Instansi Pemerintah oleh Ikrob Didik dari TribunNews Jogja; dan Pengelolaan Informasi Publik Menuju Badan Publik yang Informatif oleh Tya Tirtasari dari Komisi Informasi Pusat. Selain itu, dibahas juga kebijakan Pengelolaan Informasi Publik oleh Dr. Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian; hubungan media dan badan publik oleh Pemimpin Redaksi MNC Group; manajemen krisis pemberitaan oleh Totok Suryanto dari Dewan Pers; serta teknik pengambilan gambar berkualitas untuk konten media sosial oleh Alisyam, fotografer dan videografer profesional.
Semoga dengan kegiatan ini, para petugas pengelola informasi publik memiliki kekuatan yang kokoh dalam memenuhi tugas mereka. Diharapkan bahwa para petugas PPID dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di lingkup Kementerian Pertanian.