PELEPASAN MAHASISWA MAGANG: LANGKAH PERPISAHAN MENUJU MASA DEPAN YANG GEMILANG
#SobatTani, Sebagai bentuk pelayanan terhadap mitra kerja dan lembaga akademis, BSIP NTB memberikan wadah pembelajaran terbaik bagi para siswa dan mahasiswa. Hari ini, merupakan momen resmi melepas mahasiswa magang dari Fakultas Pertanian Universitas Sumbawa yang telah menyelesaikan program magang selama 3 bulan. Program ini tidak hanya menjadi bentuk konkret dari komitmen BSIP NTB dalam mendukung pengembangan kompetensi praktis dan teknis para mahasiswa di bidang pertanian, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memperkuat kerjasama antara BSIP NTB dan lembaga pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, Ibu Alia Watiningsih, M.Si selaku dosen pembimbing menyampaikan ucapan terima kasih kepada BSIP NTB atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa magang dari Universitas Sumbawa. Beliau mengungkapkan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara BSIP NTB dan UNSA, yang telah memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para mahasiswa. Dosen pembimbing juga menyampaikan harapannya bahwa mahasiswa magang dapat mengambil banyak pelajaran dan pengalaman praktis selama masa magang di BSIP NTB. Beliau berharap apa yang didapat oleh mahasiswa di BSIP NTB dapat menjadi modal berharga bagi pengembangan karier mereka di masa depan, serta membantu mereka menjadi profesional yang kompeten dan berkontribusi secara positif dalam membangun sektor pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSIP NTB mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sumbawa (UNSA) yang telah mempercayakan BSIP NTB sebagai tempat belajar dan praktik bagi mahasiswa. Kepercayaan ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus tanggung jawab besar bagi BSIP NTB untuk terus menyediakan lingkungan belajar yang berkualitas. Kepala BSIP NTB menekankan pentingnya mempersiapkan petani milenial yang siap menghadapi tantangan masa depan pertanian Indonesia. Beliau mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada cita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi juga mempertimbangkan potensi besar dalam menjadi pengusaha pertanian. Menurut beliau, sektor pertanian menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan dan memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Beliau juga menyoroti masalah darurat pangan yang menjadi perhatian utama saat ini. Beliau menjelaskan bahwa situasi darurat pangan memerlukan usaha ekstra dari semua pihak untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan, terutama mengingat kondisi iklim saat ini yang sangat mengkhawatirkan, seperti fenomena El Niño yang dapat berdampak buruk pada produksi pertanian. Upaya untuk mengatasi tantangan ini memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, TNI, dan sektor lainnya dan masyarakat secara luas. BSIP NTB, dalam perannya sebagai lembaga standarisasi dan instrumen pertanian, berkomitmen untuk turut berperan serta dalam menghadapi masalah ini.
Lebih lanjut Kepala BSIP NTB menggarisbawahi bahwa kerjasama antara BSIP NTB dan UNSA ini perlu dilanjutkan dan diperkuat. Sinergi antara lembaga pendidikan dan institusi seperti BSIP NTB sangat penting untuk mengembangkan kompetensi praktis mahasiswa, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi sektor pertanian.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelepasan nametag magang, yang melambangkan berakhirnya peran siswa magang dalam lingkungan BSIP NTB. Langkah berikutnya adalah penyerahan sertifikat kepada mahasiswa magang sebagai pengakuan atas partisipasi dan kontribusi mereka selama program magang.
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi momen penutup yang berkesan bagi para siswa magang, tetapi juga sebagai langkah awal menuju karier yang cerah dan berpengaruh di bidang pertanian.