
RAPAT KOORDINASI TEKNIS DI SUMBAWA BARAT UNTUK GENCARKAN PERLUASAN AREAL TANAM PADI PROVINSI NTB
#SobatTani, Jum’at (31/05/2024). Sebagai upaya percepatan mengatasi darurat pangan melalui pompanisasi Tim Satuan darurat pangan laksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan dan Pengawalan Kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) padi di Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan program dan kebijakan, serta mengembangkan strategi pengawalan dan pendampingan bagi petani di lapangan
Rakornis dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang PSP dan tim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda KSB, Kepala BSIP NTB dan Koordinator LO Pulau Sumbawa & LO Sumbawa Barat, Kepala Dinas Pertanian KSB dan tim, Dandim 1628/KSB, Babinsa se-Kabupaten Sumbawa Barat, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat memastikan seluruh tim satuan darurat pangan yaitu PPL, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), dan Babinsa akan mengawal dan mendampingi kegiatan PAT di lapangan.
Sementara Dandim 1628/Sumbawa Barat menggarisbawahi pentingnya kesamaan persepsi tentang PAT di antara semua pihak terkait, dan berharap Babinsa serta PPL dapat bekerja sama di lapangan sesuai dengan UU TNI No. 34 yang mengharuskan TNI mendukung program pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda KSB menyampaikan kondisi saat ini yang ada di Kabupaten Subawa Barat bahwa tidak hanya lahan kering yang mengalami kekurangan air, tetapi juga lahan irigasi menghadapi masalah serupa. Oleh karena itu, peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan TNI dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT) harus ekstra dalam mengatasi tantangan ini.
Agar program dapat berjalan dengan baik, penting untuk terciptanya persamaan persepsi di antara semua pihak terkait dalam memahami program ini. Untuk itu, Kepala Badan Standarisasi dan Instrumen Pertanian (BSIP) NTB, Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si, mempresentasikan materi pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam (PAT) sekaligus proses pelaporannya. Presentasi ini bertujuan untuk menyediakan pemahaman yang komprehensif kepada semua pihak terkait tentang aspek teknis dan administratif dari program PAT, sehingga mereka dapat bekerja secara sinergis dan efisien dalam mendukung pelaksanaan program tersebut.
Semangat untuk tim Satgas Darurat Pangan NTB! Bersama-sama, kita pasti bisa menghadapi dan mengatasi tantangan yang ada. Dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen yang kuat, kita akan berhasil memastikan ketersediaan pangan dan mendukung keberlangsungan petani serta masyarakat di NTB